Facebook Album

Rabu, 07 Januari 2009

Kafein Alias Caffein: Senyawa Kimia Kopi

Caffeine merupakan alkaloid kristal xanthine nerwarna putih dan rasanya pahit yang bisa digunakan sebagai perangsang syaraf (psychoactive stimulant) dan juga memiliki efek diuretik (gampang beser)pada manusia dan hewan. Caffeine ditemukan oleh ahli kimia jerman, Friedrich Ferdinand Runge, tahun 1819. Dia menamainya dengan isl=tilah "kaffein", sebuah senyawa kimia yang ada pada kopi, yang dalam logat inggris menjadi caffeine. Caffeine juga dinamai "guaranine" ditemukan pada guarana, "mateine" ketika ditemukan pada mate, dan "theine" ketika ditemukan pada teh; semua nama ini adalah sinonim terhadap senyawa kimia yang sama.

Caffeine ditemukan di bermacam biji-bijian, dedaunan, dan buah lebih dari 60 jenis tanama, Kefien ini bertindak sebagai pestisida alami yang melumpuhkan serta membunuh hama yang meyerang tanaman. Biasanya dikonsumsi manusia dari ektrak biji kopi dan daun teh, sama halnya mengkonsumsi jenis makanan dan minuman lain yang mengandung produk turunan dari biji kola atau coklat. Selain itu ada yerba mate, guarana berries, Yaupon Holly.

Pada manusia, caffeine merupakan perangsang sistem syaraf pusat (central nervous system-CNS), memiliki efek sementara menghilangkan kantuk dan mengembalikan kesadaran. Banyak Minuman yang mengandung caffeine, misalnya kopi, teh, Minuman ringan dan minuman energi. Caffeine merupakan zat psychoactiveyang paling bayak dipakai diseluruh dunia, tapi tak seperti zat lainnya, kaein legal dan tidak dibawah kendali Undang-undang. di Amerika Utara, 90% orangdewasa mengkonsumsi caffeine tiap hari. Badan Pangan dan Obat-obatan Amreika mendaftarkan caffeine sebagai "Multiple Purpose Generally Recognized Safe Food Substance". Suatu studi tahun 2008 menyatakan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 200 milligram atau lebih caffeine perhari memiliki duakali resiko keguguran daripada wanita yang tidak mengkonsumsi Caffein, namun study lain tahun 2008 menyatakan tidak ditemukanhubungan antara keguguran dan konsumsi caffeine.


Tinjauan Kimia


Nama IUPAC : 1,3,7-trimethyl-1H-purine-2,6(3H,7H)-dione
Nama Lain : 1,3,7-trimethylxanthine, trimethylxanthine, theine,
methyltheobromine
Rumus Molekul : C8H10N4O2
Bobot Molekul : 194.19 g·mol−1
Bobot jenis : 1.2 g·cm−3, solid
Titik leleh : 237 °C (non-equilibrium, superheated)
Titik Didih : 178 °C (sublimes)
Kelarutan dlm air: 22 mg·mL−1 (25 °C),180 mg·mL−1 (80 °C),670 mg·mL−1 (100 °C)
Keasaman [pKa] : −0.13 – 1.22

Metabolime Kafein

Caffeine dimetabolime dalam hati oleh sistem enzim cytochrome P450 oxidase (khususnya, isoenzim 1A2) menjadi tiga dimethylxanthines metabolis, diman tiap bentukannya memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh:

Paraxanthine (84%): Memiliki efek meningkatkan lipolysis, memicu peningkatan glycerol dan asam lemak bebas /free fatty acid dalam plasma darah.

Theobromine (12%): Memperbesar pembuluh darah serta meningkatkan volume urine. Theobromine juga merupaka alkaloid utama pada kakao, dan pastinya pada coklat.

Theophylline (4%): Melenturkan otot lunak pada bronchi, dan biasa digunakann untuk terapi asma.
Ketiga nya dimetabolisis dan dikeluarkan melalui urin.

(

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur
)

0 komentar:

Blogger template 'CoolingFall' by Ourblogtemplates.com 2008